#main-wrapper { width: 433px; padding:15px; float: right; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } #sidebar-wrapper { width: 225px; float: right; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } #sidebar-wrapper2 { width: 225px; float: left; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } -->

Sabtu, 25 Desember 2010

MUNGKINKAH DIRI INI LAGI FUTUR ??///



18 Desember 2010 pukul 19.00 WIB
Terbaring Zee  diatas dipan untuk merehatkan tubuh sejenak setelah aktifitas keseharian. Seperti biasanya, ketika sudah mengunci diri dalam kamar, maka Zee lebih suka untuk mengintropeksi diri atas segala sesuatu yang terjadi pada hari ini. Entah kenapa hari ini sungguh beda dengan hari-hari yang lalu. Smangat yang dulu membara untuk berjuang dijalan dakwah kini semakin meredup & semakin menipis pula kepedulian terhadap sesama. Zee yang dulu begitu giat dan rajin menghadiri suatu majelis kini mulai ogah-ogahan, ataupun kalau datang mesti selalu telat dan yang dulunya Zee hobi banget menyapa teman-temannya via sms, sekarang malah hampir tidak pernah dilakukan.
Ah rupanya Zee lagi futur !!!
Ini bermula dalam suatu majelis koordinasi, Zee menyampaikan permasalahan yang terjadi mengenai divisinya kepada mas’ul dakwahnya. “ Akhi, ada ketidak cocokan ( perbedaan ) antara ana dengan Ukh Arsya”. Suara Zee bergetar, nyata sekali menekan perasaannya. Sang mas’ul berusaha menanggapinya searif mungkin. Namun, Zee belum terpuaskan dengan jawabannya dan Zee bisa memahami itu karena cara pikir antara ikhwan dan akhwat berbeda. Akhirnya Zee memutuskan untuk konsultasi ke murobinya, dari penjelasan murobi dan Mas’ul dakwahnya tidaklah jauh berbeda. Dan Zee mulai bisa menerima bahwasanya perbedaan itu merupakan hal yang biasa terjadi tergantung bagaimana menyikapinya.
Zee yang anti sekali untuk mengalah pada hal-hal yang ia yakini benar kini berubah pandangannya, ia mulai meyakini bahwa tidak ada salahnya mengalah demi kemaslahatan. Untuk permasalahan ini selesai sudah!!!. Zee masih beruntung menjadi orang-orang terpilih untuk tetap berada pada kafilah ini.
Dan beberapa minggu kemudian……….. Kami membahas mengenai kegiatan yang akan kami ikuti, dan kali inipun tidak luput dari perbedaan pendapat. Zee begitu yakin dengan pendapatnya lebih bisa diterima dengan pertimbangan yang sudah dipikirkan dan kebetulan Zee merasa lebih tahu kondisi akhwat yang mau mengikuti kegitan tersebut. Namun lagi-lagi pendapat Zee bisa dijatuhkan dengan pendapat lain yang rasional juga. Akhirnya untuk kesekian kalinya Zee harus ngalah lagi dan ngalah lagi!!!
Nah, dari pengalaman-pengalaman tersebut Zee merenung & berpikir, adakah setiap suaranya didengar selama ini? rasanya Zee ingin berkata TIDAAAAAK!
Akhirnya Zee mengambil sikap cuek dan tidak menentang. ia sekarang selalu mendengar, mengiyakan setiap keputusan dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh orang lain meski sebenarnya kurang bisa menerima.
Hingga dikeheningan malam ini, Zee termenung, bertanya pada diri sendiri, “ Astagfirulloh, benarkah pola pikir ia selama ini?”, sudah luruskah niatnya di jalan dakwah ini?”.
Sambil memejamkan mata dan menghela nafas panjang-panjang, Zee menyadari kekeliruan pada pola pikirnya selama ini,dan ia menyadari betul bahwasannya ia mesti memperbarui niat, ia harus benar-benar ikhlas dalam dakwah ini sehingga apapun sikap orang lain kepadanya baik yang menyakitkan sekalipun, itu tidak boleh mempengaruhi semangat juangnya dalam dakwah. Dan mengenai perbedaan yang terjadi, itu adalah hal yang wajar dimana dengan perbedaan itu Zee akan mendapatkan warna seindah pelangi.


Ya Allah ya Robb, Engkau yang maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah ia pada agamaMu, condongkanlah hati kami pada kebenaran dan berikanlah kemudahan kepada kami untuk tegar menjalankan SyariatMu. Amiin

1 komentar:

  1. Semoga pejuang2 dakwah fis adalah org2 yg senantiasa istiqomah dan slg menjaga iman saudaranya...
    Hamasah !!
    ALLAH AKBAR

    BalasHapus

Kata yang positif melahirkan tindakan positif . . .