بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Seorang
anak gadis buru-buru masuk rumah dengan wajah yang amat cemberut.
Ibunya bertanya-tanya, karena tidak biasanya anak itu berwajah muram.
Maka didekatinya anak gadis itu, dan di tanya :
"Ada apa sih kok tidak seperti biasanya. Ada apa di sekolah, apa kamu dimarahi bu guru ?".
Anak itu menjawab: "Tidak ada apa-apa".
Ibu: "Tidak ada apa-apa bagaimana? Katakan nak, aku ini ibumu!".
Anak: "Aku mau tanya sama ibu. Ini soal penting banget. Apakah kecantikan wanita itu sesuatu yang diharamkan?".
Ibu: "Tentu tidak. Siapa yang berkata begitu kepada kamu?".
Anak: "Hari ini ada ibu guru baru. Tampaknya dia dari kelompok aktivis
keagamaan. Dia berbicara tentang kecantikan wanita. Katanya kecantikan
wanita adalah peralatan setan untuk menyesatkan kaum laki-laki, wanita
yang beriman tidak wajib cantik dalam segala hal, orang selalu
memperhatikan kecantikannya dialah penolong setan dan tempat kembalinya
adalah Jahannam, seburuk-buruk tempat kembali".
Ibunya sangat terkejut mendengar kata-kata yang aneh itu, lalu menjawab:
"Anakku sayang ! Kecantikan itu adalah salah satu nikmat dari Allah
yang banyak. Allah itu cantik dan menyukai kecantikan. Dialah yang
menyempurnakan wanita dengan kenikmatan cantik. Cantik bukanlah bencana
dan bukan jalan menuju neraka. Kecantikan itu sama seperti nikmat-nikmat
Allah yang lain. Dengan kenikmatan itu Allah menyempurnakan hamba-Nya
untuk tujuan kebaikan dan kedamaian".
Anak: "Bagaimana bu ?".
Ibu: "Kecantikan itu seperti uang yang keberadaannya dibutuhkan oleh
manusia. Sungguhpun begitu, orang tidak boleh sembarangan membelanjakan
uangnya dengan sesuka hati. Uang itu harus dibelanjakan untuk kebaikan,
dan tidak boleh untuk hal-hal yang buruk dan merusak. Artinya, uang itu
halal. Tetapi cara me-manfaatkannya itulah yang mendatangkan pada
ke-haraman, menjadi jalan menuju neraka. Kecantikan ... Ya seperti itu".
Anak: "Ibu, kalau begitu kecantikan juga bisa menjadi jalan ke surga, bukan jalan ke neraka ?".
Ibu: "Ya, kecantikan adalah jalan menuju surga. Jadilah kamu wanita
yang cerdas dan beriman, yang menggunakan kecantikannya untuk
kebahagiaan suami, untuk menguatkan cinta suami dan isteri, untuk
mengarahkan pandangan suami hanya kepada kamu, menjauhkan fitnah murahan
di tengah-tengah orang yang tidak halal. Di situlah kecantikan menjadi
salah satu nikmat yang paling dicintai Allah".
Anak: "Kalau begitu, bagaimana dengan apa yang dikatakan bu guru baru itu ?".
Ibu: "kata-kata bu guru itu adalah kata-kata bersayap, tidak semestinya
keluar dari seorang muslim yang menghargai kenikmatan Allah. Bukankah
setiap manusia itu seharusnya menjadikan nikmat Allah untuk beribadah
?".
♥!♥ !! ♥!!♥ ' ♥..♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥♥♥ !"♥♥!♥ ♥ ♥ ♥
Begitulah seharusnya nikmat Allah diberdayakan. Siapa yang memberdayakan
nikmat Allah sesuai dengan kehendak-Nya, maka Allah akan menambah
kenikmatan itu lebih banyak lagi.
Maka berbahagialah para
wanita yang dianugerahi fisik yang sempurna. Nikmatilah kecantikan Anda
bersama orang yang halal untuk menikmatinya.
ღ☆ღ*¨*¤*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸::♥: Hamba ﷲ :♥::.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ¸.¤*¨*ღ☆ღ
♥!♥ !! ♥!!♥ ' ♥..♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥♥♥ !"♥♥!♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥
-------------------GIRLS------ ---------------
---------------are like apples----------------
----------on trees. The best ones----------
--------are at the top of the tree.----------
------The boys don't want to reach--------
-----for the good ones because they-----
--are afraid of falling and getting hurt.--
Instead, they just get the rotten apples-
--from the ground that aren't as good,--
-but easy. So the apples at the top think
-something is wrong with them, when in
----reality, they're amazing. They just----
-----have to wait for the right boy to-----
--------come along, the one who's--------
------------- brave enough to---------------
------------------climb all---------------------
----------------- the way---------------------
-----------------to the top-------------------
----------------of the tree.------------------
---------------are like apples----------------
----------on trees. The best ones----------
--------are at the top of the tree.----------
------The boys don't want to reach--------
-----for the good ones because they-----
--are afraid of falling and getting hurt.--
Instead, they just get the rotten apples-
--from the ground that aren't as good,--
-but easy. So the apples at the top think
-something is wrong with them, when in
----reality, they're amazing. They just----
-----have to wait for the right boy to-----
--------come along, the one who's--------
------------- brave enough to---------------
------------------climb all---------------------
----------------- the way---------------------
-----------------to the top-------------------
----------------of the tree.------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kata yang positif melahirkan tindakan positif . . .