#main-wrapper { width: 433px; padding:15px; float: right; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } #sidebar-wrapper { width: 225px; float: right; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } #sidebar-wrapper2 { width: 225px; float: left; display: inline; word-wrap: break-word; overflow: hidden; -moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; -moz-box-shadow: 0 0 3px #CCCCCC; background: none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; border: 1px solid #DDDDDD; margin: 5px; } -->

Jumat, 22 Juli 2011

MASIH SEMANGATKAH, KAWAN ?!


Ketika kita berjalan sendiri kita bisa memutuskan langkah apa yang akan kita ambil. Kita bisa merangkak, kita bisa berjalan, atau kita bisa juga berlari.. K
ita bisa memilih langkah apa saja yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan kita, karena yang punya langkah adalah kita, kita punya kekuasaan untuk mengaturnya…. 
Tetapi, ketika kita bersama di jalan dakwah, pada akhirnya kita harus memutuskan bersama langkah yang seperti apa yang harus kita lakukan. 
Dan taukah….Hal apa yang paling sulit dari melangkah bersama kawan…
melangkah bersama itu membutuhkan kesabaran.

Kesabaran untuk mengatur ritme bersama, kesabaran untuk meredam keegoisan atau prioritas pribadi, 
kesabaran untuk tujuan bersama yang lebih besar, kesabaran untuk tidak lari dan tetap memupuk komitment, 
Kesabaran untuk mengambil porsinya masing-masing, kesabaran untuk menerima dan memberi, 
serta kesabaran bahwa terkadang di jalan dakwah kita harus berkorban lebih banyak. 
Dan Semua itu butuh kesabaran… 
Namun, tahukah ujung dari kesabaran itu kawan… 
Kesabaran pada akhirnya akan menciptakan kepuasan, kepuasan yang berkorelasi kepada kebahagiaan, kebahagiaan akan pencapaian tujuan akhir bersama, dan itu lebih nikmat dari pada kita harus berjalan sendiri….

Satu hal yang aku pelajari dari awal hingga saat ini kawan, bahwa optimisme itu penting. Segala sesuatu yang dimulai dengan keyakinan bisa, Insya ALLAH, ALLAH akan memberikan jalan yang kadang tidak terduga solusinya. Sudut pandang pribadi ku kawan, setelah kesabaran, hal penting lain yang dibutuhkan di dalam dakwah adalah keyakinan.

Apakah benar jalan dakwah yang kita pilih sesuai dengan keyakinan kita, pertanyaan yang paling dasar dan prinsip yang harus kita jawab kawan… karena kata “ yakin” adalah modal awal dari komitmen. 
Apa sebenarnya tujuan pribadi yang ingin kita capai dalam dakwah?? apakah memang sesuai dengan tujuan dakwah itu… masing-masing pribadi harus menjawabnya dengan jujur. 
Dengan kata yakin, kita bisa melakukan segala sesuatu yang awalnya tidak mungkin, dari kata yakin kita akan lebih fokus dengan tujuan walaupun mungkin banyak orang yang berprasangka. Yakin adalah modal awal untuk melangkah, dan langkah pertama yang dimulai dengan keyakinan itu adalah awal dari sebuah kesuksesan. Dan sebaik-baiknya keyakinan adalah didasari oleh ilmu dan pengetahuan sehingga keyakinan tidak hanya berujung pada asumsi hati dan akal yang tidak berdasar. 
Dan sekali lagi kawan, keyakinan akan membawa kepada komitmen, dan komitmen akan membawa kepada tindakan.. tindakan nyata untuk mencapai tujuan bersama itu.
 Sehingga pada tataran praktis, ujung dari semua tujuan dalam dakwah adalah tindakan nyata. Tindakan untuk mencapai langkah bersama yang ditetapkan, tindakan untuk berbuat yang terbaik dari banyaknya prioritas pribadi yang juga harus dilakukan. 
Dan didalam tindakan ada yang disebut aturan…, aturan yang membawa para pelaku dakwah selalu berada di rel yang sesuai baik aturan yang bersifat tersirat ataupun tersurat, aturan yang membuat kita mengerti dimana seharusnya melakukan tindakan dan memberikan kritikan, dan aturan yang pada akhirnya mengatur individu di dalamnya akan hak dan kewajiban.

Sedikit ingin mengutip kata-kata…. ketika kita hanya mencari dunia, kita hanya akan mendapat dunia.. tetapi ketika kita mencari akherat, maka kita akan mendapat dunia dan akhiratnya.. 
Dan ingatlah, ilmu itu sangat penting, dimana ilmu akan sia-sia jika tidak diamalkan, dan amal akan menjadi tidak ada nilainya jika tidak diiringi keikhlasan. Sehingga pada akhirnya ikhlas adalah hasil akhir yang penting setelah sebelumnya kita bersama melakukan yang terbaik untuk mencapai sebuah tujuan. 
Semoga Kawan… Hingga akhirnya nanti.. Kita bisa membuat ISLAM berjaya seperti dahulu kala dan membuat RosuluLLoh tersenyum. Amin…!!!!

NB: sedikit sudut pandang dari saya, maaf jika ada kesalahan kawan…!!!
^_^ love U All FiLLah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata yang positif melahirkan tindakan positif . . .